Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markas Baru Segera Dibentuk, Siapa Kapolres Tangerang Selatan?

Kompas.com - 23/07/2015, 15:56 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya segera menyiapkan posisi kepala kepolisian resor Kota Tangerang Selatan. Posisi tersebut rencananya akan ditentunkan dalam waktu dekat ini oleh Tim Dewan Kebijakan (Wanjak) Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Nandang Jumantara.

"Tim Wanjak akan segera menunjuk perwira berpangkat AKBP (Ajun Komisaris Besar Polisi)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/7/2015).

Penunjukkan tersebut berdasarkan standar operasional prosedur kepolisian mengenai pemilihan kapolres saat pembentukan polres baru. Salah satunya dengan persiapan infrastruktur, sumber daya manusia dan anggaran.

"Tim Wanjak sedang mencari yang dianggap mampu me-manage dan mengelola kamtibmas di sana," kata Iqbal. [Baca: Polres Tangerang Selatan Segera Dibentuk]

Selain itu, Iqbal enggan menyebutkan siapa saja kandidat kapolres Tangerang Selatan. Ia juga menampik bahwa perwira menengah yang akan menjadi kapolres berasal dari wilayah terdekat dengan Tangerang Selatan. "Sedang dicari intinya," kata Iqbal.

Saat ini sekitar 700 personel dipersiapkan untuk bertugas di Polres Tangerang Selatan. Personel tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polresta Tangerang dan polsek di wilayah Tangerang Selatan. "Kan tinggal ganti saja. Enggak susah," kata Iqbal.

Saat ini pembahasan mengenai pembanguna markas Polres Tangerang Selatan sedang digodok oleh Polda Metro Jaya beserta Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tangerang Selatan.

Pembangunan tersebut rencanannya akan dilakukan pada tahun 2016. Untuk sementara, saat pembangunan markas, Polres Tangerang Selatan akan ditempatkan di bekas gedung Universitas Pembangunan Jaya, Bintaro, Tangerang Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com