Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembaga Les di Tangerang Diduga Bawa Kabur Uang 465 Orang Pesertanya

Kompas.com - 06/08/2015, 13:46 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 465 peserta lembaga les bahasa bernama Dunia Bahasa di Tangerang mengeluh karena lembaga tersebut tiba-tiba tutup pada Sabtu (1/8/2015) tanpa alasan yang jelas. Tempat yang digunakan, yakni di Ruko Boulevard Gading Serpong, Tangerang, kosong tanpa ada pemberitahuan apapun.

"Saya tahunya dari teman anak saya, dia mau les kayak biasa hari Senin (3/8/2015) tetapi kok tempatnya tutup. Kata yang lain, dari hari Sabtu sudah tutup," kata salah satu orangtua peserta lembaga les, Budi Kurniawan, saat ditemui di Polsek Kelapa Dua, Kamis (6/8/2015).

Budi mengambil paket les bahasa Jepang untuk anaknya kelas 1 SMA selama satu tahun sebesar Rp 5.350.000. Saat itu, Budi mengambil harga promo yang ditawarkan Dunia Bahasa.

Peserta yang lain ada yang telah membayar lebih banyak, hingga Rp 30 juta untuk paket les tiga tahun.

Sistem les yang ditawarkan adalah sefleksibel mungkin, dengan arti peserta les bisa kapan saja masuk selama hari operasional, yakni dari Senin sampai Sabtu.

Untuk jam buka hari Senin hingga Jumat, buka dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Untuk hari Sabtu, hanya buka sampai pukul 19.00 WIB.

Hari ini, Budi dan beberapa konsumen Dunia Bahasa sedang menunggu untuk mengumpulkan konsumen lainnya dan membuat laporan di Polsek Kelapa Dua.

Konsumen lainnya juga ada yang sudah berada di Polda Metro Jaya dan sedang dalam proses untuk membuat laporan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com