Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD: Pembinaan Ormas Harus Dilakukan hingga Akar Rumput

Kompas.com - 10/08/2015, 13:43 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi A DPRD DKI Gembong Warsono meminta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta membina organisasi masyarakat (ormas) sampai ke tingkat terendah.

Menurut dia, selama ini Bakesbangpol hanya membina ormas di tingkat atas. "Selama ini yang menerima pembinaan itu hanya pimpinan-pimpinannya saja. Padahal yang sering berulah itu justru bagian bawah, akar rumputnya, itu juga harus disentuh," ujar Gembong di gedung DPRD DKI, Senin (10/8/2015).

Selain itu, kata Gembong, Bakesbangpol belum melakukan pembinaan secara menyeluruh. Gembong mengatakan seringkali perwakilan ormas yang menerima sosialisasi hanya itu-itu saja.

Gembong akan mengajukan usulan kepada komisinya untuk segera memanggil pihak Bakesbangpol. "Mereka harus melakukan koordinasi pembinaan secara menyeluruh," ujar Gembong.

Selain itu, Gembong mengatakan sudah menjadi tugas Bakesbangpol melakukan pembinaan terhadap ormas-ormas di Jakarta.

Pembinaan tersebut dilakukan agar tiap ormas dapat menghargai kehidupan bermasyarakat di lingkungan masing-masing. Khusus untuk ormas berbasis agama, harus dibina agar dapat menghargai kerukunan antar umat beragama.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui program Pemprov DKI terhambat karena ormas. Basuki memberi contoh soal penerapan sistem parkir berbayar di beberapa ruas parkir on street. Akhir pekan lalu, sempat terjadi tawuran antara warga dengan ormas di Pasar Gembong. [Baca: Ahok Sebut Ormas Jadi Penghambat DKI Pasang Alat Meteran Parkir]


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com