Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Utama Tangerang Krisis Air Bersih

Kompas.com - 12/08/2015, 20:14 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng Kota Tangerang, Suyanto, memaparkan penyebab utama Tangerang tidak mendapat akses air bersih. Hal ini terjadi karena salah satu pintu di Pintu Air 10 jebol. Pintu nomor enam yang jebol itu sebelumnya sudah sempat diperbaiki pada Rabu (29/7/2015), tetapi tidak membuahkan hasil.

"Betul, ini gara-gara (salah satu pintu di) Pintu Air 10 itu rusak, jebol. Kalau enggak rusak, stok air di Tangerang masih aman," kata Suyanto kepada Kompas.com, Rabu (12/8/2015).

Menurut Suyanto, Pintu Air 10 mampu mencukupi kebutuhan air bersih di Tangerang, yakni 1.000 liter per detik, jika beroperasi dengan baik. Namun, lantaran jebol, pintu air itu hanya mampu menghasilkan 200 liter per detik.

Dengan jumlah stok tersebut, semua wilayah di Tangerang Kota dan Kabupaten Tangerang jadi kekurangan air. Sejumlah warga pun mengandalkan air tanah. Namun, kualitas air tanah buruk dan tidak layak digunakan.

Namun, stok air untuk Tangerang Selatan masih aman karena letak instalasi pengolahan berada di dekat hulu. Pihak yang berwenang terhadap perawatan dan pemeliharaan Pintu Air 10 adalah Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane.

Pintu Air 10 sendiri sudah sejak lama mengalami kerusakan, tetapi tidak kunjung dibenahi secara serius oleh pihak Balai Besar. Saat ada kerusakan pada akhir bulan Juli lalu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Teuku Iskandar berjanji akan memperbaiki kerusakan. Namun, sampai sekarang, kerusakan makin bertambah parah, dan berdampak pada akses air bersih ke masyarakat.

Kompas.com telah berusaha menghubungi Teuku Iskandar untuk mengonfirmasi perbaikan Pintu Air 10, tetapi tidak ada respons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com