Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di SMPN 49, Kerugian Diperkirakan Ratusan Juta

Kompas.com - 03/09/2015, 18:27 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran yang melanda gedung SMPN 49 di Jalan Raya Bogor Kilometer 20, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (3/9/2015) siang, diperkirakan menimbulkan kerugian hingga ratusan juta.

"Untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp 300 jutaan," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur, Mulyanto, Kamis.

Sementara itu, Kepala SMPN 49 Sri Sulastri mengaku belum dapat memperkirakan berapa kerugian yang dialami akibat kebakaran yang terjadi tersebut. "Kerugian belum tahu, tetapi ada komputer dan banyak buku di perpustakaan yang terbakar," ujar Sri.

Menurut Sri, kebakaran terjadi saat ada kegiatan penilaian sekolah sehat. Para siswa langsung diungsikan dan diminta untuk pulang. "Kejadiannya juga pas mau pulang sekolah, kan hampir pukul 13.00. Anak-anak kami suruh turun terus pulang," ujar Sri.

Sri menambahkan, api tiba-tiba muncul dari ventilasi luar perpustakaan di lantai dua sekolah. Penjaga perpustakaan yang pertama melihat lantas mematikan aliran listrik dan membantu pemadaman api. Namun, api telanjur membesar sehingga baru dapat dipadamkan setelah petugas damkar turun tangan.

Sebelumnya, kebakaran menghanguskan tiga ruangan di sekolah tersebut, yakni ruangan komputer, perpustakaan, dan sebuah gudang.

Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur mengerahkan 17 mobil damkar untuk menjinakkan api. Pemadaman membutuhkan waktu sekitar satu jam.

Banyaknya material yang mudah terbakar sempat menyulitkan pemadaman api yang menghanguskan dua ruangan di lantai 2 dan satu ruangan di lantai 3 sekolah tersebut. Sementara ini, kebakaran diduga akibat korsleting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com