"Di Indonesia cuma ada 13 assesor pengadaan barang yang memiliki sertifikat. Salah satunya Pak Blessmiyanda," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2015).
Basuki berharap Blessmiyanda bisa menyelesaikan proses lelang di Ibu Kota dengan baik dan benar. Dia juga berharap, sertifikat assesor pengadaan barang itu sebanding dengan kinerja yang dihasilkan Blessmiyanda.
Saat ini, lanjut dia, pelaksanaan lelang sudah mulai baik. Rendahnya serapan anggaran disebabkan karena lambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Tender mulai baik. Kami ganti kepala (BPPBJ) yang lebih mengerti, sekarang memang ekonomi kita masih kacau," kata Basuki.
Hingga akhir Agustus ini, BPPBJ DKI telah merampungkan 490 paket lelang. Sementara total jumlah paket lelang yang masuk mencapai 4.062 paket.
Dari paket lelang yang selesai, rinciannya sebanyak 122 paket di UPPBJ Balai Kota, 50 paket UPPBJ Jakarta Pusat, 54 paket UPPBJ Jakarta Utara, 65 paket UPPBJ Jakarta Barat, 115 paket UPPBJ Jakarta Selatan, 81 paket UPPBJ Jakarta Timur dan 3 paket UPPBJ Kepulauan Seribu.
Sementara sebanyak 2.440 paket masih dalam kajian Rencana Umum Pengadaan (RUP), 1563 paket masuk Rencana Pelaksanaan Pengadaan (RPP) dan 1.345 paket telah memasuki proses lelang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.