Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Lurah kepada Ahok, dari Ingin Bereskan PNS hingga Camat Beristri Dua

Kompas.com - 04/09/2015, 11:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah mewawancarai langsung beberapa lurah. Dari wawancara mengenai kewilayahan itu, Basuki akhirnya dapat mengetahui lurah mana saja yang malas, termasuk lurah yang berkinerja baik. Namun, sebagian besar kinerja lurah sudah baik. 

"Ada beberapa (lurah) yang jelek, tetapi jumlahnya di bawah 10 saya kira," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2015). 

Beberapa lurah yang tidak berkinerja baik itu seperti yang tidak mau disediakan pekerja prasarana umum (PPSU), tidak mengawasi PPSU, serta lambat bahkan tidak mau merespons aduan warga melalui aplikasi Qlue. Menurut Basuki, lurah yang belum bisa berkinerja baik akan langsung dievaluasi jabatannya.

Sementara itu, Basuki menawarkan promosi jabatan bagi lurah-lurah yang berkinerja baik, seperti menjadi sekretaris kecamatan (sekcam) maupun wakil kecamatan.

"Ada lurah yang bilang, 'Pak saya mau pindah ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah), Pak. Saya mau beresin nih (oknum) PNS yang enggak benar. Saya tahu benar ada itu, Pak.' Ada juga (lurah) yang mau jadi sekcam. Terus dia bilang, 'Tapi, camatnya mesti dipindahin juga, Pak,'" kata Basuki. 

Menurut Basuki, aduan lurah perihal camatnya mesti dikoreksi lebih lanjut. Sebab, tidak semua aduan itu benar.

"Ini yang payah, saya mesti cross-check laporan itu. Saya tanya ke dia, 'Siapa camat yang paling bagus?' Ada (lurah) yang bilang, 'Jangan camat itu, Pak, 'pos'-nya ada dua, Pak.' Gue juga bingung tuh maksud 'pos' dua tuh apa, ternyata istrinya dua," kata Basuki tertawa.

Basuki mewawancarai langsung 30 lurah dan staf di lingkungan Pemprov DKI pada Kamis (3/9/2015) kemarin. Wawancara itu terkait perombakan besar-besaran yang rencananya akan diselenggarakan pada Februari 2016 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com