"Telah ditemukan kaliber peluru 9 milimeter," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Jakarta, Sabtu (12/9/2015).
Krishna melanjutkan, jenis senjata tersebut diduga merupakan senjata rakitan. Namun, polisi belum mau menyimpulkan lebih jauh jenis senjata tersebut. Saat ini, tim khusus Polda Metro Jaya sedang menyelidiki berbagai sisi untuk mengetahui motif penembakan tersebut.
Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan laboratorium forensik (labfor) bahwa penembakan di kantor Kementerian ESDM dilakukan dari jarak 40 meter.
Sebelumnya, gedung Direktorat Ketenagalistrikan Kementerian ESDM ditembak orang tak dikenal, Kamis (10/9/2015) siang. Arah tembakan tersebut diduga dari jalan layang non-tol di daerah Casablanca. Tidak ada korban dalam peristiwa itu karena penembakan terjadi saat ruangan tengah kosong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.