Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tewasnya Siswa SD akibat Dipukul Teman Sekolah

Kompas.com - 19/09/2015, 12:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang siswa kelas 2 SD Negeri 07 Kebayoran Lama Utara, A (8), meninggal diduga akibat dipukul dan ditendang oleh teman sekelasnya, R (8), Jumat (18/9/2015) kemarin. Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal menjelaskan, kejadian berawal dari acara lomba menggambar yang diikuti oleh kedua bocah tersebut. 

"Sekitar pukul 09.00, di sekolah tersebut sedang diselenggarakan lomba menggambar dan kedua anak tersebut ikut serta. Tetapi, tidak tahu kenapa, tiba-tiba mereka berkelahi," kata Iqbal dalam keterangannya, Sabtu (19/9/2015). 

R diduga memukul bagian dada dan menendang kepala A hingga A terjatuh dan mengalami luka kepala bagian belakang dan dada. (Baca: Siswa SD Dipukul Teman hingga Tewas, Dinas Pendidikan Panggil Kepsek dan Guru)

Kemudian, guru-guru membawa A ke Puskesmas Kebayoran Lama sekitar pukul 10.00 dalam keadaan sadar. Namun, pihak puskesmas tidak sanggup menangani A. Setelah itu, A dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati. "Sekitar pukul 18.00, korban meninggal di RS Fatmawati," kata Iqbal. (Baca: Kasus Kekerasan di Sekolah, KPAI Sebut Guru Kerap Abaikan Ejekan Antarsiswa)

Peristiwa tersebut dilaporkan ke Mapolsek Kebayoran Lama pada pukul 19.15. Untuk menindaklanjuti peristiwa ini, polisi mengecek tempat kejadian perkara, mencari saksi, dan membuat visum. Pelaku masih di bawah umur dan dilindungi oleh Undang-Undang Sistem Peradilan Anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com