Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala SDN 07 Kebayoran Lama Utara Minta Maaf ke Kasudin Pendidikan Jaksel

Kompas.com - 19/09/2015, 16:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala SDN 07 Pagi Kebayoran Lama Utara, Heni Suci, lebih banyak diam sepanjang konferensi pers kasus tewasnya siswa kelas 2, NA (8), yang berkelahi dengan temannya, R (8), di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu (19/9/2015) sore ini.

Dia sama sekali tidak menjawab satu pun pertanyaan yang ditanyakan wartawan selama konferensi pers berlangsung. Bahkan, seusai konferensi pers berlangsung, tak ada senyum yang mengembang dari bibir Heni.

Di lobi Mapolres Jakarta Selatan, Heni sempat bertemu dengan Kepala Suku Dinas Wilayah I Pendidikan Jakarta Selatan Nasrudin. "Sekali lagi, saya mohon maaf ya, Pak," kata Heni lirih seraya menunduk menyalami Nasrudin. 

Setelah itu, ia lebih memilih berjalan cepat menghindari wartawan. Heni menyerahkan semua perkara kepada pihak kepolisian.

"Saya serahkan semuanya kepada hukum. Tadi sudah diterangkan semuanya oleh Pak Kapolres, sudah jelas," kata Heni menutup pembicaraan sambil terus mencari motor di parkiran Mapolres.

Rencananya, Dinas Pendidikan DKI akan memanggil semua pihak, di antaranya pihak sekolah dan orangtua siswa, terkait tewasnya NA, di kantor Dinas Pendidikan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (21/9/2015) mendatang. [Baca: Siswa SD Dipukul Teman hingga Tewas, Dinas Pendidikan Panggil Kepsek dan Guru]

Perkelahian antara NA dan R terjadi ketika sebuah perusahaan makanan ringan menyelenggarakan lomba mewarnai di sekolah tersebut. [Baca: Kronologi Tewasnya Siswa SD akibat Dipukul Teman Sekolah]

R diduga memukul di dada dan menendang kepala NA hingga korban terjatuh dan mengalami luka kepala bagian belakang dan dada. [Baca: Kasus Kekerasan di Sekolah, KPAI Sebut Guru Kerap Abaikan Ejekan Antarsiswa]

NA sempat dibawa ke Puskesmas Kebayoran Lama dalam keadaan sadar. NA kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati. Namun, sekitar pukul 18.00, NA meninggal di RS Fatmawati. NA telah dimakamkan pada Sabtu siang ini di TPU Bungur, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com