Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera Pelangi Berkibar di Balai Kota

Kompas.com - 20/09/2015, 11:12 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transjender) Jakarta ikut meramaikan Hari Perdamaian Internasional yang digelar The Wahid Institute dan gerakan Indonesa #BeraniDamai, Minggu (20/9/2015). Mereka mengibarkan bendera pelangi sebagai tanda dukungan terhadap LGBT di Indonesia.

"Kami komunitas LGBT. Harapan kami, perdamaian itu milik semua orang tanpa pandang agama, suku, dan orientasi seksual. Enggak ada lagi diskriminasi ke komunitas LGBT karena banyak sekali komunitas LGBT mengalami diskriminasi," ujar salah seorang pengurus komunitas LGBT Arus Pelangi dan Sanggar Waria Muda, Rian, di Balai Kota DKI, Minggu (20/9/2015).

Rian menceritakan, selama ini kaum LGBT sering menerima kekerasan dalam segala bentuk. Hal ini, misalnya, berupa pelecehan secara verbal dan fisik, serta kekerasan ekonomi. Orang yang mendeklarasikan diri sebagai waria, katanya, sulit mendapatkan pekerjaan di sektor formal dan pemerintahan. Itu sebabnya, kata dia, banyak anggota kaum LGBT yang tidak mendeklarasikan orientasi seksual mereka.

"Bagi mereka yang tidak terbuka orientasi seksualnya, masih bisa bekerja di sektor formal. Banyak yang tidak terbuka karena kalau terbuka, banyak yang akan mengalami penolakan," ujar Rian.

Peringatan ini diisi dengan jalan santai yang diikuti oleh raturan orang dari berbagai komunitas. Berbagai hiburan juga digelar di Balai Kota, seperti peluncuran spanduk besar #BeraniDamai, pertunjukan barongsai, atraksi tari Komunitas 5 Gunung, pembacaan "Mimpi Anak Indonesia", pertunjukan musik Koto, lomba menggambar untuk anak, flash mob, dan Pentas Musik Damai Nusantara.

Puncaknya, akan ditutup dengan deklarasi yang dipimpin oleh Yenny Wahid dan penyanyi Agnes Monica.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com