Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Korban Tabrakan KRL Dirawat di RSPAD

Kompas.com - 23/09/2015, 18:40 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 14 orang korban peristiwa berbenturnya dua kereta rel listrik (KRL) di Stasiun KA Juanda, Rabu (23/9/2015), dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto. Hingga petang ini, sudah 13 orang korban yang berada di sana. Tim medis RSPAD masih menangani cedera yang didera oleh masing-masing korban.

"Sampai pukul 18.00 WIB, semua korban yang ada mengalami luka ringan, tidak ada yang luka berat," kata salah satu petugas perawat Rosintan Sijabat saat ditemui Kompas.com di dalam ruang IGD, Kamis (23/9/2015).

Keempat belas korban tersebut terdiri dari sejumlah petugas PT KCJ dan beberapa penumpang KRL. Dari pantauan Kompas.com, cedera yang dialami oleh sejumlah korban berkisar dari memar dan gangguan pada tulang. Beberapa korban juga dirontgen oleh tim medis.

Nama-nama korban yang mendapat pertolongan medis di IGD RSPAD pun mulai dipampang di pintu masuk oleh petugas rumah sakit. Berikut identitas korban yang mendapat perawatan di sana.
1. Artrizal (46), Ciracas.
2. Eli Sumarni (52), Depok.
3. Tan Hanio (70), Cibadak.
4. Mi'raj Yonami (21), Bojong Gede.
5. Suheni (26), Tanah Abang.
6. Meriana (44), Cilebut.
7. Ade Herawan (20), Bogor.
8. Rumiati (52), Bekasi.
9. Lusi (39), Cempaka Putih.
10. Agus (60) Tj Priok.
11. Azalea Noor (15) Budi Utomo.
12. Zidan (3 bulan)
13. Krisbanu Anggoro (21), Banyumas
14. Rubi Gustian (38) depok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com