Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, Wisata Balai Kota Hadirkan "Standing Figure" Ahok

Kompas.com - 28/09/2015, 06:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir pekan ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan menampilkan replika patung atau standing figure Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di acara Wisata Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Selatan, Jakarta Pusat. Kepala Biro Umum DKI Agustino Dharmawan mengatakan, pengadaan standing figure ini merupakan permintaan langsung dari Basuki. 

"Kami tampilkan replika patungnya Pak Gubernur supaya warga bisa berfoto bersama sanak keluarga di patung itu," kata Agustino, di Balai Kota, Minggu (27/9/2015).

Kehadiran replika patung orang nomor satu di DKI itu juga untuk memenuhi permintaan pengunjung yang tak bisa bertemu langsung dengan Ahok, sapaan Basuki. Ia berharap, kehadiran hiburan baru itu dapat mendongkrak jumlah pengunjung Wisata Balai Kota.

Hingga kini, klaim dia, pengunjung Wisata Balai Kota telah mencapai 8 ribu orang sejak dibuka pada 12 September 2015 lalu. "Pengunjung masih antusias kok berwisata ke Wisata Balai Kota," kata Agustino. 

Sebelumnya, pada peresmian Wisata Balai Kota, Ahok menyarankan agar Gubernur DKI dibuat standing figure-nya. Sebab, banyak warga yang ingin berfoto bersama Gubernur serta mantan Gubernur DKI. Selain itu, Ahok mengaku juga tidak setiap hari bisa mengunjungi Balai Kota.

"Tadi ada yang mau usul agar bisa foto sama gubernur terus. Masa aku mesti berdiri terus. Kalau begitu bikinin aja patung kayak saya tingginya sama," kata Ahok.

Selain replika dirinya, Ahok juga menyarankan standing figure lain juga dibuat, seperti Joko Widodo, Fauzi Bowo, Sutiyoso, Ali Sadikin, Henk Ngantung, dan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com