Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikhsan Modjo-Claudia Usulkan Verifikasi Berjenjang untuk Hilangkan Pemilih Fiktif

Kompas.com - 29/09/2015, 16:38 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan, Ikhsan Modjo dan Li Claudia Chandra, mengusulkan agar Komisi Pemilihan Umum akan melakukan verifikasi berjenjang terhadap daftar pemilih. Hal ini dianggap tepat untuk mengatasi masalah penggelembungan daftar pemilih fiktif yang dianggap sebagai masalah klasik dalam pemilu dan terjadi di seluruh Indonesia.

"Tentu saja kami berharap solusi yang kami tawarkan bisa segera diterapkan di Tangsel sebagai uji cobanya, baru diterapkan di daerah lain," kata Ikhsan saat ditemui di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Selasa (29/8/2015).

Ia menambahkan, inti dari solusinya adalah verifikasi dan pencocokan daftar pemilih berjenjang yang diikuti bukan hanya dari unsur partai dan unsur tim sukses, melainkan juga masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum Ikhsan-Claudia, Teddy Gusnaidi, mengatakan bahwa verifikasi itu dimulai dari tingkat RW. Verifikasi ini tidak hanya disaksikan oleh tim pasangan calon, tetapi juga unsur partai dan masyarakat.

"Di tingkat RW, mereka bisa menyatakan bahwa semua data pemilih per RT itu valid. Dari tingkat RW naik ke kelurahan, ada saksi juga dari parpol keseluruhan, lalu naik ke atas," kata Teddy.

Verifikasi dari semua tingkat akan terdata dan ditandatangani oleh semua pihak. Data itulah yang nantinya akan dipakai pada tingkat kecamatan. Teddy mengklaim bahwa cara ini tidak akan menimbulkan penggelembungan dan tidak ada lagi calon kepala daerah yang mempermasalahkan DPT.

"Kita sudah punya sistem. Kalau mau dilakukan, tidak sampai seminggu. Data ini akan resmi dan bisa dipakai baik dari Ikhsan-Claudia maupun lainnya. Kita bicara nasional, bukan hanya Tangsel," kata Teddy.

Temuan Ikhsan-Claudia tentang daftar pemilih fiktif ini berawal dari laporan masyarakat dari semua kelurahan di Tangerang Selatan tentang adanya data kependudukan yang ternyata tidak valid. Menurut Ikhsan, replikasi atau manipulasi seperti itu banyak terjadi dan ada di seluruh kelurahan. Data tersebut kemudian ditangkap oleh Ikhsan-Claudia untuk dicocokkan dengan data resmi KPU. Ikhsan menengarai bahwa penggelembungan suara tidak hanya di Tangsel, tetapi juga di skala nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com