Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah PNF: Kalau Boleh, Saya Suruh Bunuh Pembunuh Anak Saya

Kompas.com - 05/10/2015, 14:33 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepergian PNF (9), bocah di dalam kardus yang diduga sebagai korban pembunuhan, membuat keluarga shock sekaligus marah. Menurut keluarga, PNF tidak memiliki masalah dengan siapa pun.

Selama bersekolah pun, jika akan bepergian ke tempat lain, dia selalu minta izin kepada orangtua ataupun keluarganya di rumah.

"Ibunya masih shock. Saya juga tidak percaya PNF pergi seperti itu," kata ayah PNF, A, kepada Kompas.com, Senin (5/10/2015) siang di rumah duka. (Baca: Kasus Mayat Bocah Dalam Kardus, Polisi Cari dan Periksa DNA Beberapa Orang)

Dalam kenangan A, PNF merupakan anak yang rajin dan mandiri. Setiap sekolah, PNF selalu tiba di sekolah satu jam lebih awal untuk piket membersihkan kelas.

Wali kelasnya pun memercayakan PNF untuk memegang kunci lemari di kelasnya. Setiap selesai sekolah, PNF selalu pulang ke rumahnya. Jika akan pergi lagi untuk bermain, PNF selalu minta izin.

Namun, pada Jumat (2/10/2015) siang, PNF tidak pulang ke rumah seperti biasanya. Tidak ada kabar pula ke mana dia pergi. (Baca: Dua Saksi Potensial Diperiksa Terkait Bocah Tewas Dalam Kardus)

"Makanya itu yang bikin kami bingung. Sorenya kami langsung cari PNF. Kami cari ke tempat dia biasa main, kebetulan di sini ada rumah saudara juga, keluarga besar pada di sini," tutur A.

Namun, A dan keluarga malah mendapat kabar bahwa ada mayat di dalam kardus yang pada akhirnya diketahui sebagai PNF.

A mengaku, sebagai orangtua, dia tidak akan memaafkan pembunuh anaknya jika kelak ditemukan oleh polisi.

"Kalau boleh bunuh, saya suruh bunuh pelakunya. Namun, negara ini kan negara hukum, saya serahkan saja kepada penyidik," ujar A lalu terdiam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com