Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Anggota DPRD DKI Dianggarkan Kunjungi Empat Negara

Kompas.com - 07/10/2015, 14:28 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Keuangan Kesekretariatan Dewan DKI Dame Aritonang membantah telah terdapat anggaran final mengenai kunjungan kerja luar negeri 2016. Akan tetapi, dia mengakui ada anggaran kunker luar negeri untuk tahun 2015.

"Ada yang ke Tokyo Jepang, Beijing, Korea, Los Angeles. Pokoknya negara sister city-lah," ujar Dame Aritonang di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Rabu (7/10/2015).

Dame mengatakan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 1,53 miliar. Namun belum ada satu pun rencana kunjungan kerja yang dilaksanakan anggota Dewan untuk tahun ini.

Dame mengatakan salah satu faktor yang membuat anggota Dewan tidak bisa melakukan kunjungan kerja ke luar negeri adalah banyak pekerjaan yang harus dirampungkan. Seperti pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2016.

"Mungkin setelah rapat Banggar selesai baru bisa direalisasikan ya. Kalau enggak sempat berangkat ya enggak apa-apa. Anggarannya akan jadi silpa (sisa lebih penggunaan anggaran)," ujar Dame.

Sebagai informasi, usulan kunjungan ke Rotterdam merupakan bagian dari rencana kerja Komisi D. Kunjungan dilakukan untuk menindaklanjuti kunjungan yang telah dilakukan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke kota tersebut.

Anggota Komisi D, Prabowo Soenirman, menilai, badan legislatif perlu menindaklanjuti kerja yang telah dilakukan badan eksekutif sebagai bagian dari pengawasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com