Seperti yang dilontarkan sekretaris komisinya, Syarif, Riano juga belum mengetahui seputar rincian kunjungan yang akan dilakukan. Ia bahkan baru mengetahui ada rencana ke Amerika Serikat. Namun, ia memastikan kunjungan tersebut terkait dengan program kerja sama antar kota (sister city).
"Yang saya tahu kunjungan sister city terakhir dari Amerika terkait di bidang kepariwisataan. Tapi kalau memang terkait tata kelola pemerintahan, nanti akan kita kroscek lagi," ujar dia.
Sebelumnya, Sekretaris Dewan Muhammad Yuliadi mengatakan kunjungan ke AS akan terkait dengan pembahasan tata kelola pemerintahan, yang menjadi bidang kerja Komisi A. Namun, ia belum menyebut secara rinci kota-kota yang akan dituju.
"Jadi untuk tahun depan itu kita memang ada kunjungan ke kota-kota sister city. Dari 21 kota, kita usulkan enam," kata Yuliadi kepada Kompas.com, Selasa (6/10/2015).
Sebagai informasi, selain AS, lima negara lainnya adalah Belanda, Hungaria, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Namun, belum ada keputusan final mengenai rencana kunjungan tersebut. Sebab, penentuannnya baru dapat dipastikan setelah disahkannya APBD 2016 yang sampai saat ini masih dalam tahap pembahasan.