"Ada 35 orang yang diamankan," kata petugas kepolisian di lokasi kejadian.
Petugas mengatakan, puluhan remaja tersebut dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk diproses lebih lanjut. Polisi meminta mereka untuk membuka baju sambil memegang pundak temannya.
Pantauan di lokasi kejadian, batu bekas bentrokan masih berserakan di jalanan. Aparat terlihat masih berjaga di sekitar lokasi kejadian. "Bukan warga sini. Enggak tahu dari mana?" imbuh petugas.
Aparat sempat melepaskan tembakan gas air mata untuk menghalau gerombolan remaja yang berbuat anarkistis itu. Mereka diduga ingin memasuki wilayah Senayan, tempat pertandingan final Piala Presiden 2015 antara Sriwijaya FC dan Persib Bandung digelar.
"Sudah tiga kali, yang pertama tadi pukul 17.00. Ini yang baru saja, pukul 20.00," kata seorang petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya.
Sebelumnya, mereka melempari pos polisi di Palmerah dengan batu. Tindakan tersebut berhenti setelah pasukan polisi bersepeda motor datang kemudian menghalau mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.