Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Pondok Cabe Dikemas Jadi Terminal Terpadu Tangsel

Kompas.com - 22/10/2015, 16:29 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan sedang menggarap pembangunan wajah baru Terminal Pondok Cabe, Pamulang, menjadi terminal terpadu pertama di Tangerang Selatan.

Dasar pembangunan Terminal Pondok Cabe sebagai terminal terpadu berdasarkan konsep Circle Tangsel yang mengintegrasikan semua moda transportasi umum dan beroperasi di dalam maupun di luar Tangerang Selatan.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, Terminal Pondok Cabe akan ditempati angkutan umum yang melayani perjalanan di dalam Tangerang Selatan maupun ke luar Tangerang Selatan, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Dengan daya tampung 300 bus besar, Terminal Pondok Cabe yang menggantikan Terminal Lebak Bulus diperkirakan memiliki pergerakan 60 bus besar yang masuk dan keluar setiap harinya.

"Sekarang luas Terminal Pondok Cabe itu kurang lebih tiga hektar. 1,2 hektar untuk lahan terminal dan dua hektarnya untuk pusat ekonomi. Kalau investor swasta mau bikin apartemen, bisa di sana. Jadi pusat ekonomi artinya ada perputaran ekonomi di sana, bukan cuma tempat orang naik bus," kata Benyamin kepada Kompas.com, Kamis (22/10/2015).

Fungsi di Terminal Pondok Cabe akan dimaksimalkan dengan menambah luas terminal menjadi lima sampai enam hektar.

Semua pembangunan akan rampung pada akhir tahun 2016. Perluasan Terminal Pondok Cabe ini juga sudah mengantongi izin dari Kementerian Perhubungan.

Selain fokus di pembangunan Terminal Pondok Cabe, Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga akan membuat sub-sub terminal yang ditempatkan di beberapa tempat.

Di antaranya BSD, Simpang Muncul, dan Serpong Utara atau Pondok Aren. Keberadaan sub terminal itu untuk menambah titik muat angkutan umum dan agar penumpang tidak menunggu angkutan umum di pinggir jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com