Basuki mengklaim prediksinya yang menyebut genangan di Jakarta akan cepat surut terbukti.
"Jadi (penanganan) hujan semalam bagus, kami langsung evaluasi. Kami segera perbaiki beberapa pompa rusak, minimal genangan cepat surutlah," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (3/11/2015).
Berdasarkan evaluasi, ada beberapa lokasi dibangun trotoar secara asal-asalan. Pengerjaan sembarangan itu menyebabkan genangan sulit surut.
Contohnya, di Kebon Kacang dan wilayah belakang Mall Grand Indonesia, Tanah Abang.
"Sama di Jakarta Utara, banyak sekali orang dulu tuh bikin trotoar bohong-bohongan. Jadi tali airnya disemen dan cuma kelihatan ada lubang diameter 10-20 cm, tapi airnya enggak bisa mengalir. Dari luar kelihatan gelap, padahal (tali air) disemen," kata Basuki.
Salah satu wilayah yang masih tergenang tinggi seperti kawasan Arjuna Selatan, Jakarta Barat.
"Makanya saya lagi kejar salahnya di mana, apa airnya naik atau memang tali airnya belum terhubung," kata Basuki.
Hujan semalam merupakan hujan yang mengguyur Jakarta untuk pertama kalinya sejak musim kemarau panjang beberapa bulan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.