Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buwas Bagikan Kartu Bergambar Dirinya Saat Car Free Day

Kompas.com - 08/11/2015, 11:29 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Minggu pagi, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso tampak membagikan kartu-kartu kepada masyarakat di Bundaran Hotel Indonesia.

Kartu tersebut adalah Edu Voucher. Kartu yang bisa digunakan masyarakat untuk beberapa hal, seperti test try out, juga tes TOEFL.

Pada tampak depan kartu itu, ada foto Budi sambil tersenyum dan tulisan namanya, Drs. Budi Waseso, S.H serta logo BNN.

Pantauan Kompas.com, Budi mengenakan baju polo berwarna putih dengan tulisan "Anti Narkoba".

Dari titik kumpul di Teluk Betung, pria yang akrab disapa Buwas itu membagikan kartu tersebut di sekeliling Bundaran Hotel Indonesia kepada orang yang sedang berolah raga.

Saat berjalan, Budi ditemani oleh ajudan dan staf BNN lainnya. Budi berjalan di barisan paling depan.

KOMPAS.com/Andri Donnal Putera Bentuk fisik kartu Edu Voucher yang dibagikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso kepada masyarakat saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (8/11/2015) pagi.
Kartu-kartu tersebut tidak selalu diberi langsung oleh Budi. Beberapa kali, staf bagian dokumentasi harus menarik orang terlebih dahulu dan memberi tahu akan diberi kartu oleh Budi.

Salah satu orang yang diberi kartu, Toto (26), mengaku sudah tahu sosok Budi. Saat diberi kartu, Toto juga dipesankan agar menjauhi narkoba dan perbanyak hal-hal positif.

"Ya, itu Pak Buwas (sapaan Budi) bilang narkoba enggak baik, ya begitu saja," ujar Toto.

Pembagian kartu hanya berlangsung belasan menit. Setelah itu, Budi dan rombongan naik ke panggung di depan Pos Polisi Sub Sektor Thamrin berbicara tentang tujuan mereka membagi-bagikan kartu tersebut.

Budi kemudian menjelaskan tenyang manfaat kartu itu. Misalnya latihan try out secara online, latihan TOEFL, sampai latihan soal untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Manfaat secara gratis itu bisa didapat dengan mengakses www.bnn.ilmci.com kemudian memasukkan kode yang terdapat di tiap kartu.

Untuk di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia hari ini, Budi membagikan 1.000 kartu. 9.000 kartu lainnya akan dibagikan secara bertahap di seluruh wilayah di Indonesia.

"Bayangkan, kalau mau latihan soal harus beli buku berapa ratus ribu. Pakai kartu ini, bisa diakses gratis," ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com