Penutupan itu disebabkan amblesnya jalan tepat di dekat tiang JPO bisa membahayakan pengguna.
"Kita sudah koordinasi dengan Dinas Tata Air dan Binamarga agar sesegera mungkin dilakukan perbaikan. Kita imbau masyarakat agar menggunakan halte busway yang lainnya sementara," ujar Andry Yansyah, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Rabu (11/11).
Beritajakarta.com melaporkan, masih banyak warga nekat menggunakan JPO tersebut, meskipun JPO itu ditutup. Mereka beralasan, jarak halte transjakarta jauh.
"Kalau mau turun di halte berikutnya cukup jauh, makanya tetap saja kita lewat sini," ujar Rojali (32) salah seorang pengguna JPO.
Saat ini semua sisi jalan yang ambles itu telah dipasang pengaman agar tidak ada kendaraan yang terjerumus ke dalam lubang berdiameter 1,5 meter dan kedalaman 1 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.