Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi, Ahok Kerja Sama dengan Lima Provinsi Lain

Kompas.com - 13/11/2015, 18:36 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meneken kerja sama dengan Kementerian Pertanian dan lima provinsi lainnya terkait ketahanan pangan.

Salah satu kerja sama yang disepakati adalah suplai sapi dari lima provinsi untuk Pemprov DKI. Lima provinsi tersebut adalah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Lampung, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur.

Melalui kerja sama ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap harga daging sapi di Jakarta bisa terjaga.

"Keuntungannya, warga DKI tentu tidak membeli daging sapi dengan harga yang terlalu fluktuaktif. Berarti, kami juga dapat mencegah terjadinya inflasi," kata Basuki seusai penandatanganan nota kesepahaman kerja sama ketahanan pangan, di Kementerian Pertanian, Jumat (13/11/2015).

Pada akhirnya, harga sapi yang bisa ditekan tersebut juga bisa memengaruhi survei angka kebutuhan hidup layak (KHL) yang menentukan upah minimum provinsi (UMP) DKI. Harga pangan, menurut Basuki, termasuk unsur yang paling mahal di Jakarta.

"Di Jakarta, yang paling mahal itu kan transportasi, perumahan, dan makanan. Kalau ini (harga daging sapi) bisa kami tahan, lalu kami kerja sama dengan PT Food Station Tjipinang Jaya soal komoditas beras, jagung, sayur, dan segala macam, maka otomatis kami bisa meringankan beban hidup orang," kata Basuki.

Rencananya, Pemprov DKI akan menunjuk PT Dharmajaya untuk memotong sapi-sapi kiriman dari daerah-daerah tersebut.

Pemprov juga menunjuk PT Pasar Jaya untuk mendistribusikan daging sapi tersebut. Basuki menargetkan bahwa Pemprov DKI bisa memenuhi kebutuhan daging sapi warga Jakarta hingga 30 persen.

Kementerian Perhubungan telah menyiapkan enam kapal untuk mengangkut sapi-sapi dari lima provinsi mitra kerja sama tersebut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com