Dengan demikian, pelaku kejahatan dapat terdeteksi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satunya adalah ledakan di gedung perkantoran Multi Piranti Graha, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Kami sama Polda imbau berkali-kali, supaya gedung pasang CCTV dan kami bisa mengamati," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (16/11/2015).
Basuki juga mewajibkan pemilik gedung untuk menyerahkan IP Address kepada Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya.
Begitu pemilik gedung melaporkan adanya peristiwa yang terjadi di gedung mereka, maka Pemprov DKI dapat melacak larinya penjahat di sana.
Basuki menegaskan Pemprov DKI telah bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. Dia mengaku ingin membuat para pemilik gedung aman tinggal di Jakarta.
"Orang (penjahat) mau tukar pelat nomor pun bisa. Tapi kami bisa lacak orangnya atau motornya seperti apa," kata Basuki.
Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di area perkantoran, Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (16/11/2015) dini hari.
Peristiwa itu melukai seorang petugas keamanan gedung. Korban sudah dibawa ke RS Pondok Kopi. Diduga, ledakan terjadi akibat masalah internal perusahaan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.