Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciliwung Meluap, Bidaracina Dilanda Banjir hingga 80 Sentimeter

Kompas.com - 17/11/2015, 11:38 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mendata, ada wilayah di Kelurahan Bidaracina, Jakarta Timur, yang digenangi air setinggi 30 hingga 80 sentimeter. (Baca: Tangani Korban Banjir, Ahok Siapkan Kartu E-Natura)

Wilayah itu berada 20 meter dari bibir Sungai Ciliwung. "Per pukul 11.00 WIB, air luapan Kali Ciliwung membuat banjir di RW 07 Kelurahan Bidaracina, tepatnya di RT 05 dengan banjir setinggi 30-80 sentimeter, RT 16 banjir 20-50 sentimeter, RT 17 30-50 sentimeter, dan RT 18 banjir 20-50 sentimeter," kata Kepala Seksi Informatika BPBD DKI Jakarta Helma Dahlia kepada Kompas.com, Selasa (17/11/2015) siang.

Meskipun demikian, sejauh ini belum ada warga yang mengungsi. Dari pantauan tim di lapangan, sebagian besar warga masih bertahan di rumah sambil membersihkan bagian-bagian rumah mereka dari endapan lumpur.

Pada pukul 06.00 WIB tadi, banjir juga terjadi di sejumlah wilayah lainnya, yakni di RW 11 dan 12 Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, yang digenangi air setinggi 20 hingga 30 sentimeter, serta di beberapa wilayah di Jakarta Timur, seperti Kelurahan Kampung Melayu dan Kelurahan Cawang.

Tinggi muka air di sana lebih kurang 10 sentimeter. (Baca: Kampung Pulo Dilanda Banjir, Warga Mulai Mengungsi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Megapolitan
Tak Ada Luka di Tubuh Mayat dalam Toren di Pondok Aren Berdasar Hasil Otopsi

Tak Ada Luka di Tubuh Mayat dalam Toren di Pondok Aren Berdasar Hasil Otopsi

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Penemuan Mayat Membusuk di Dalam Toren | SIM C1 Resmi Diterbitkan

[POPULER JABODETABEK] Penemuan Mayat Membusuk di Dalam Toren | SIM C1 Resmi Diterbitkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com