Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Damkar Pindahkan Sarang Lebah Berdiameter 60 Sentimeter

Kompas.com - 19/11/2015, 13:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara memindahkan sebuah sarang tawon berdiameter lebih kurang 60 sentimeter di lantai 3 rumah milik Evi Deliana (45), Jalan Kelapa Nias 4 Blok PC Nomor 9, RT 11 RW 17, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (18/11/2015).

Pemindahan dilakukan karena tawon yang bersarang tepat di bawah tangki air di rumah tersebut sering menyengat pemilik rumah dan warga sekitar.

Satu jam lebih lamanya, petugas masih berupaya memindahkan sarang tawon tersebut.

Petugas memerlukan waktu lama untuk memindahkan sarang ini lantaran tawon yang jumlahnya ribuan ekor itu sempat menyerang petugas.

"Tawonnya banyak banget, Pak. Saya tiga kali disengat," kata Tio (35), petugas pemadam dari Jakut.

Tio juga mengatakan bahwa tawon yang bersarang di bawah tangki air tersebut berukuran besar dan lebar.

"Baru kali pertama saya lihat sarang tawon sebesar itu, tawonnya juga besar-besar. Pantas pemilik rumah sering disengat karena tawonnya sering masuk ke dalam rumah. Itu sarang tawon sudah setahun kali ya di situ," ujar dia.

Untuk menghindari serangan tawon tersebut, petugas damkar langsung mengenakan kostum anti-api.

Tampak sejumlah petugas menggunakan kostum anti-api dan membawa beberapa alat agar tidak terserang tawon tersebut.

Panji Baskhara Ramadhan Petugas pemadam kebakaran mengenakan baju anti-api dalam mengevakuasi sarang tawon dengan diameter 60 sentimeter.

Sementara itu, pemilik rumah, Evi, mengaku kerap disengat tawon saat membenahi taman di halaman rumahnya. Setiap kali disengat, Evi merasa ngilu di bagian tulang.

"Tulang saya langsung pada ngilu, Mas, kalau disengat. Sering. Saya pusing, saya enggak bisa tidur karena tulang pada ngilu. Untungnya saya sudah ke dokter dan disiapkan resep obat biar enggak ngilu lagi," tutur dia. (Panji Baskhara Ramadhan)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com