Ia mengaku langsung merasakan kerugian dari kejadian yang baru diketahuinya pada Senin (23/11/2015) dini hari itu. Contohnya ia kehilangan catatan jadwal kegiatan, termasuk jadwal kunjungan dengan warga.
"Saya sempat dimarahi oleh relawan, katanya, harusnya saya ke tempat mereka. Tapi karena agenda saya hilang, jadinya saya tidak tahu. Harus konfirmasi ulang. Saya seperti orang lumpuh sekarang," kata Elvier saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/11/2015) sore.
Agenda kegiatan itu telah disusun jauh-jauh hari sebelum masa kampanye dimulai. Selain itu, ada data penting tentang titik-titik relawan, jadwal kegiatan hingga akhir masa kampanye, tanggal 4 Desember 2015 mendatang.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Elvier bersama calon wali kota pasangannya, Arsid, sudah menjadwal ulang semua kegiatan dan jadwal agenda untuk aktivitas mereka yang berikutnya.
Namun menurut dia, kemungkinan besar hal itu sudah tidak bisa maksimal lagi.
"Kami kan kehilangan jadwal penting. Bisa-bisa, di tempat yang sudah disusun buat dikunjungi malah enggak jadi dan disalip sama pasangan calon lain," tutur Elvier.
Pelaksanaan pilkada Tangerang Selatan tinggal menghitung hari, yaitu jatuh pada tanggal 9 Desember 2015.
Pasangan Arsid-Elvier juga dijadwalkan untuk menggelar kampanye terbuka pada Sabtu (28/11/2015) mendatang, disusul dengan kampanye terbuka pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie, keesokan harinya, Minggu (29/11/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.