Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICW: Permainan Anggaran Hibah Kemungkinan Besar Diketahui Kepala Daerah

Kompas.com - 27/11/2015, 21:32 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Indonesia Corruption Watch mengungkapkan adanya kecenderungan alokasi dana hibah dan bansos meningkat menjelang pelaksanaan pilkada.

Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan menilai, hampir di semua pemerintah wilayah administrasi seperti kota atau kabupaten mengalokasikan dana hibah dan bansos dalam jumlah besar.

"Dana hibah dan bansos ini sifatnya bukan belanja wajib, ya, tetapi, polanya memang begitu, dana untuk hibah dan bansosnya besar, terkadang melebihi dana belanja wajib yang lain, seperti belanja pendidikan," kata Ade dalam sebuah diskusi di BSD, Tangerang Selatan, Jumat (27/11/2015).

Menurut Ade, ada beberapa aktor di balik meningkatkan alokasi dana hibah dan bansos menjelang pilkada. (Baca juga: Fitra: Alokasi Dana Hibah APBD-P Tangsel Melonjak Rp 76 Miliar)

Aktor tersebut meliputi pihak pemerintah, anggota dan pimpinan dewan, dan pengusaha besar yang punya kedekatan serta jaringan dengan pemerintah setempat.

Jika kemudian itemukan kejanggalan dalam anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Ade menilai kejanggalan itu belum tentu berasal dari kesalahan pimpinan SKPD.

Patut dicurigai adanya keterlibatan kepala daerah. "Saya rasa, enggak mungkin kepala dinas atau anak buahnya berani 'main', pasti pimpinannya tahu kalau mereka 'main', jadi bukan tidak mungkin kalau ada permainan anggaran, lewat dana hibah misalnya, kemungkinan besar diketahui sama pimpinannya," tutur Ade.

Hal inilah yang menjadikan para pemimpin daerah tertentu, khususnya mereka yang maju lagi dalam pilkada, memiliki potensi besar untuk menggunakan dana hibah dan bansos demi kepentingan kampanye.

ICW juga menyoroti peningkatan dana hibah dan bansos Pemkot Tangerang Selatan.

"Kami sedang pelajari untuk di Tangsel, belum ditelusuri satu per satu. Kalau terbukti, ini sudah masuk ranah pidana. Kalau bicara pidana, yang tidak terkait pemilu pun tetap bisa dilaporkan," kata Ade.

Sebelumnya, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menyampaikan, ada peningkatan dana hibah dan bansos yang cukup besar di anggaran Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Peningkatan dana hibah dan bansos dari anggaran murni ke anggaran perubahan sebesar Rp 76 miliar. (Baca: Fitra Curigai Realisasi Dana Hibah Tangsel yang Lebih Besar dari Dana Pendidikan dan Kesehatan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com