Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Raksasa yang Terdampar di Ciliwung Sengaja Dibuang Pemiliknya

Kompas.com - 29/11/2015, 19:41 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Ikan raksasa yang terdampar di Sungai Ciliwung adalah ikan Arapaima gigas yang berasal dari tempat wisata Sumber Karya Indah (SKI) Tajur, Bogor.

Pegawai informasi SKI Tajur, M Sholeh, mengatakan, ikan yang dipelihara di kolam SKI Tajur memang ada yang mati.

"Kemarin ada ikan yang mati, kemarin pagi pukul 07.30 WIB," kata Sholeh saat dikonfirmasi, Minggu (29/11/2015).

Menurut Sholeh, ikan tersebut ditemukan seorang pegawai SKI dalam kondisi sudah mengambang di kolam.

Bangkai ikan sebesar orang dewasa tersebut diangkat dari atas kolam lalu dibuang ke aliran Sungai Katulampa.

"Kalau enggak salah, yang mengangkatnya sampai tujuh orang," tutur Sholeh.

Pihak SKI Tajur sementara ini belum mengetahui penyebab kematian ikan yang berasal dari Brasil tersebut.

Koleksi ikan Arapaima gigas di SKI Tajur berjumlah 15 ekor. Ikan tersebut didatangkan langsung dari Sungai Amazon, Brasil.

"Kalau ikan Arapaima di sini rata-rata ukurannya 1,5 meter dan beratnya bisa 200 kilogram," ungkapnya.

Sebelumnya, warga Kota Bogor dihebohkan penemuan ikan berukuran lebih besar dari tubuh orang dewasa di aliran Sungai Ciliwung, tepat di bawah jembatan Jalan Baru, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.

Ikan tersebut ditemukan pada pukul 07.00 WIB dalam kondisi sudah mati.

Banyak warga yang penasaran dan langsung berkerumun di tepian Sungai Ciliwung untuk melihat ikan raksasa tersebut.

Warga akhirnya menghanyutkan bangkai ikan karena sudah berbau busuk. (Yudhi Maulana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com