Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Jakarta Indah karena Pengembang, Jangan "Ngarep" Dana Pemerintah

Kompas.com - 01/12/2015, 11:36 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku banyak peran pengembang dalam membangun Ibu Kota.

Bahkan, lanjut dia, tak sedikit program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang merupakan program corporate social responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan swasta. 

"Suka atau enggak suka, di tengah kritik pengusaha-pengusaha nakal menunggak pajak. Tapi Jakarta ini indah dilakukan pengembang REI (Real Estate Indonesia). Jangan ngarep atau andalin pemerintah, dana pemerintah," kata Basuki saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) REI DKI, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (1/12/2015). 

Basuki memberi contoh program-program Pemprov DKI yang dibangun oleh swasta seperti ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) serta pembangunan rumah susun.

Menurut Basuki, Pemerintah Pusat yang mewajibkan pemerintah daerah untuk mempunyai ruang publik ramah anak.

Basuki kemudian menginstruksikan pembangunan RPTRA yang berkonsep ramah janin hingga lansia.

"Kenapa saya seolah-olah minta bantuan CSR terus kepada pengembang? Pelanggaran pembangunan di DKI ini sudah sekian lama, dari kelas melarat sampai konglomerat."

"Saya tugaskan saja Jaya Konstruksi yang 40 persen sahamnya milik kami (DKI) untuk membangun RPTRA dan anggarannya lebih murah dibanding kami (Dinas Pertamanan) bikin," kata Basuki. 

Selain itu, lanjut dia, pembangunan oleh swasta juga lebih cepat rampung. Meski demikian, aset yang dibangun tetap menjadi kepemilikan Pemprov DKI.

"Jaya Konstruksi bangun RPTRA anggarannya Rp 500 juta - 800 juta, termasuk pemeliharaan 6 bulan. Tahun depan saya mau bangun 150 RPTRA dan Jaya Konstruksi harus ikut lelang kalau mau bangun RPTRA," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com