Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AJI: Ada Dua Wartawan Asing yang Ikut Dipukul Polisi Saat Demo AMP

Kompas.com - 01/12/2015, 16:31 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Suwarjono mengungkapkan, dua jurnalis dari media asing ikut menjadi korban tindak kekerasan oleh polisi saat meliput unjuk rasa Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di Bundaran Hotel Indonesia, Selasa (1/12/2015).

Mereka adalah Archicco Guilliano dari ABC dan Stephanie Vaessen dari Al Jazeera.

"Kasus pertama, Archicco lagi mengabadikan peristiwa kekerasan yang dilakukan polisi kepada pengunjuk rasa AMP. Melihat Chicco, polisi menghampirinya dan minta rekaman di kameranya dihapus," kata Suwarjono melalui keterangannya, Selasa sore.

Saat diminta rekaman kameranya dihapus, Chicco mencoba menjelaskan bahwa dirinya adalah jurnalis ABC yang bertugas di Istana Merdeka. Namun, bukannya memberi pengertian, polisi tersebut malah marah dan memukul Chicco. (Baca: Wartawan Foto Dipukul Polisi Saat Unjuk Rasa Aliansi Mahasiswa Papua)

Saat itu, ada beberapa polisi lain yang menghalangi rekannya yang mau ikut memukul Chicco. Hal yang sama dialami oleh Stephanie ketika mereka menggunakan telepon seluler miliknya.

Stephanie yang sedang merekam tiba-tiba didatangi lima orang polisi dan meminta rekamannya dihapus. (Baca: Peringatan Papua Merdeka Berujung Bentrok)

"Stephanie menolak permintaan polisi, tapi polisi di sana malah merebut handphone Stephanie dan menghapus rekamannya, kemudian mengembalikan handphone itu dan pergi begitu saja," tutur Suwarjono. (Baca: Ratusan Orang dari AMP Datangi Polda Metro Tuntut Temannya Dibebaskan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com