Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Siram Air Cabai, Tahanan Kejaksaan yang Kabur Juga Gigit Petugas

Kompas.com - 03/12/2015, 09:04 WIB
Kompas TV Empat Tahanan Narkoba Kabur
JAKARTA, KOMPAS.com - Kaburnya empat tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara dipicu disemprotkannya air cabai kepada polisi yang mengawalnya.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Amir Yanto menuturkan kronologi kaburnya empat tahanan saat dibawa ke Lembaga Permasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (1/12/2015) sekitar pukul 19.30 WIB.

Amir menjelaskan, kejadian bermula saat seluruh tahanan perkara pidana umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Utara yang berjumlah 84 orang telah selesai menjalani persidangan sekitar pukul 18.30 WIB.

Kemudian, para tahanan tersebut dikembalikan ke tahanan dengan diangkut empat unit mobil tahanan menuju ke LP Cipinang Jakarta Timur.

"Saat keempat unit mobil tahanan telah mendekati LP Cipinang, salah satu mobil tahanan dengan nomor Pol B 7001 UPA, terjadi keributan mengingat terdapat salah satu tahanan atas nama Nurhasan menginformasikan kalau ada tahanan yang sakit," kata Amir Yanto dalam keterangannya yang diterima tribunnews.com, Rabu (2/12/2015).

Akibat keributan tersebut, kemudian petugas pengawal tahanan dari kepolisian membuka pintu tengah mobil tahanan.

"Saat petugas pengawal tahanan dari kepolisian membuka, tiba-tiba wajah pengawal tersebut disiram air cabai yang berada pada botol minuman Mizone oleh terdakwa Hengky," ujarnya.

Saat pengawal yang berasal dari kepolisian tersebut hendak mengambil senjata api, tangannya digigit terdakwa Nurhasan.

Nurhasan juga berupaya merebut senjata api serta menendang hingga petugas pengawal kepolisian terjatuh di jalan.

"Bersamaan terjatuhnya petugas pengawalan dari pihak kepolisian, lima orang terdakwa keluar dari mobil dan berlari menuju ke pasar beras Cipinang," ujarnya.

Kemudian, dilakukan pengejaran, sampai akhirnya seorang tahanan bernama Nurhasan ditangkap. Sedangkan empat lainnya melarikan diri.

Adapun empat terdakwa yang hingga kini masih diburu masing-masing atas nama Hengky Sutejo alias Aldi bin Edi Sutejo terdakwa kasus narkotika, Rio Reynaldo bin Ferry terdakwa kasus narkotika, Desi Sagita alias Desi bin Sugito terdakwa kasus narkotika, dan Darmin bin Udin yang juga terdakwa kasus narkotika.

"Pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Utara dengan dibantu oleh pihak kepolisian pada Polres Jakarta Utara dan Polda DKI Jakarta saat ini telah melakukan pengejaran dalam upaya menangkap kembali keempat terdakwa tersebut," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com