Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi di Angke Rampung, Perjalanan KRL Bogor-Jatinegara Kembali Normal

Kompas.com - 06/12/2015, 14:19 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Proses pemindahan kereta rel listrik (KRL) commuter line yang terlibat kecelakaan dengan bus metromini di Tubagus Angke, Jakarta Barat, telah rampung. Perjalanan KRL relasi Bogor-Jatinegara maupun sebaliknya telah normal.

"Jalur Angke sudah dapat dilalui KRL. KRL relasi Bogor-Jatinegara dan sebaliknya sudah beroperasi normal," kata Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa melalui keterangan tertulis, Minggu (6/12/2015).

Menurut Eva, KRL yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan. Karena itu, seusai dipindahkan, KRL langsung dibawa ke depo Bukit Duri.

"Sekitar pukul 13.00, proses evakuasi KRL telah selesai dilakukan. KRL yang mengalami kerusakan sudah dibawa ke depo Bukit Duri untuk selanjutnya menjalani perbaikan," ujar dia.

Sebelumnya, kecelakaan maut telah terjadi di pintu pelintasan dekat Stasiun Angke, Jakarta Barat, pada Minggu sekitar pukul 08.48. Sebuah metromini dengan nomor B 7760 FD menerobos palang yang mulai turun karena akan ada kereta api yang melintas.

Akibatnya, metromini itu pun disambar kereta yang berkecepatan tinggi. Sebanyak 16 orang dilaporkan tewas akibat peristiwa ini. Korban tewas maupun luka kini berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, RS Sumber Waras, RS Atmajaya, RS Awal Bros, dan RS Tarakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com