Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tito Akan Kumpulkan Organda hingga PT KAI di Mapolda

Kompas.com - 07/12/2015, 16:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian berencana mengumpulkan seluruh pihak terkait kecelakaan antara metromini B80 jurusan Kota-Kalideres bernomor polisi B 7760 FD dengan kereta rel listrik jurusan Jatinegara-Bogor. Rencananya, pertemuan akan dilakukan pekan depan. 

"Minggu depan, kami akan mengundang teman-teman semua termasuk pihak Organda untuk ke Polda dan membicarakan masalah ini," kata Tito, seusai bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota, Senin (7/12/2015). 

Selain Organda DKI, Polda Metro Jaya juga akan mengundang PT Kereta Api Indonesia (KAI). Pasalnya, wewenang menutup pelintasan sebidang berada pada PT KAI.

Tito menjelaskan, Basuki ingin membenahi metromini secara total. Termasuk dengan mengajak metromini ke dalam manajemen PT Transjakarta dan menerapkan sistem pembayaran rupiah perkilometer.

"Itu lebih bagus, daripada ugal-ugalan mengejar setoran. Bila mengejar setoran akhirnya ngebut-ngebut zigzag dulu-duluan sama bus yang lain. Bus nerobos pintu palang, akhirnya banyak yang meninggal," kata Tito. (Baca: Penumpang Harapkan Ada Standardisasi Sopir Metromini)

Pengumpulan pemangku kepentingan ini untuk mencegah peristiwa serupa terulang kembali. Metromini, lanjut dia, harus memperbaiki manajemen. Kemudian juga memperbaiki sistem rekrutmen sopir-sopir.

"Sopir memang menyupir, tapi di belakangnya ada nyawa banyak. Salah bertindak, yang lain jadi korban. Ini dijadikan evaluasi bagi Organda," kata Tito. (Baca: Ahok Sebut Telah Cabut Trayek 1.600 Bus Tak Laik Pakai )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com