Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Waspadai Gerakan ISIS Jelang Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 08/12/2015, 18:39 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamanan hari raya Natal dan Tahun Baru 2016 mulai disiapkan. Jelang dua hari perayaan itu, aparat di Jakarta Timur mulai mewaspadai potensi ancaman kelompok ekstremis Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Faroq mengatakan, masyarakat diminta untuk tetap mewaspadai kerawanan di wilayah masing-masing. Aparat gabungan juga, menurut dia, tengah bersiap mengamankan berlangsungnya dua perayaan itu.

"Pengamanan gabungan akan dilakukan di semua titik yang dianggap rawan. Semua pasukan intelijen juga sudah diminta untuk meningkatkan kewaspadaan," kata Umar seusai rapat pimpinan di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (8/12/2015).

Untuk memperkuat keamanan, Polres Jakarta Timur menurunkan dua pertiga kekuatan personelnya dari total 2.000 personel. Ini belum ditambah unsur aparat lain, seperti TNI, Satpol PP, dan lainnya.

"Khusus dari kepolisian kita siapkan 1.400 personel pasukan. Nantinya, mereka akan bergabung dengan pasukan lain dari TNI, Satpol PP, dan sebagainya," ujar Umar.

Pasukan gabungan itu akan ditempatkan di lokasi keramaian pada Natal dan Tahun Baru. Ini untuk mengantisipasi gangguan keamanan di pusat keramaian.

Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengaku memercayakan keamanan kepada aparat berwajib. Meski demikian, jelang hari perayaan itu, ia juga meminta jajaran camat, lurah, untuk berkoordinasi terus dengan tokoh masyarakat.

Ia juga meminta wajib lapor bagi tamu di kompleks lingkungan digalakkan agar keamanan dapat tetap terjaga.

"Saya minta kepada para camat dan lurah juga untuk terus bersinergi dengan tokoh masyarakat dan berlakukan bagi tamu untuk wajib lapor 1 x 24 jam," ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com