Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kediaman Keluarga Riza Chalid Dijaga Ketat

Kompas.com - 09/12/2015, 07:26 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kediaman ‎keluarga pengusaha Riza Chalid, sosok kunci dalam kasus pencatutan nama presiden dan wakil presiden terkait saham PT Freeport Indonesia tampak dijaga ketat, Selasa (8/12/2015) malam.

Rumah di Jalan Sriwijaya Raya Nomor 27, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan‎ itu tampak dijaga petugas sewaan. (Baca: Menurut Sudirman Said, Riza Chalid Sepatutnya Penuhi Panggilan Kejaksaan)

Salah seorang pedagang kaki lima yang berada tak jauh dari rumah itu membenarkan bahwa rumah nomor 27 tersebut milik Riza Chalid.

"Itu loh yang ada motor parkir banyak," ucap pedagang wanita yang menunjukkan kepada Warta Kota rumah nomor 27 dengan pagar putih tersebut.

Saat Warta Kota mengambil foto rumah tersebut dengan handphone, tiga penjaga ke luar dan menghampiri Warta Kota.

Seorang satpam berbadan tegap dan berpakaian rapi itu meminta Warta Kota menghapus foto rumah yang tersimpan di ponsel. (Baca: "Riza Chalid 'Menghilang', Setya Novanto yang Rugi")

"Mas kamu ngapain? Jangan foto-foto tanpa izin, minggir dulu sini, tolong dihapus ya. Kalau mau foto harus izin terlebih dulu dong, jangan sembarangan," kata satpam berambut cepak itu.

Ketika ditanya apakah benar rumah mewah yang berada tidak jauh dari Mabes Polri itu adalah rumah Riza, para satpam yang menjaga rumah tersebut menyanggahnya.

Menurut mereka, itu adalah kediaman almarhumah ibu Riza Chalid, yaitu Hajah Siti Hindun binti Ali Alkatiri. (Baca: Kejagung Libatkan Intelijen untuk Panggil Riza Chalid)

"Ini rumahnya almarhum ibunda Pak Riza. Lagi pula juga ngontrak dan dua tahun lagi habis masa kontraknya," tutur seorang satpam.

Satpam itu lalu meminta Warta Kota untuk tidak lagi mengambil foto. "Ini kan sama-sama urusan perut dan cari makan, makannya kita saling mengerti lah," ucap dia.

Mereka juga sempat meminta kartu identitas wartawan Warta Kota dan mencatatnya. (Bintang Pradewo)

 

Kompas TV Riza Chalid, Pengusaha Minyak yang Kontroversial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim Perdanakusuma, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim Perdanakusuma, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com