Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Lintas Ruas Arteri Jakarta Terpantau Lancar

Kompas.com - 24/12/2015, 12:53 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Lalu lintas sejumlah ruas jalan arteri di Jakarta terpantau lancar pada libur Maulid Nabi, Kamis (24/12/2015), atau sehari sebelum perayaan Natal.

Kondisi lalin di jalur arteri dalam kota ini berkebalikan dengan situasi di sejumlah ruas tol, di antaranya Tol Dalam Kota yang menuju Tol Cikampek, Tol Cipularang, dan Tol Cipali. (Baca: Macet, Hindari Ruas Tol Ini... )

Lalu lintas di sejumlah ruas tol tersebut terpantau padat. Berdasarkan pantauan Antara News, sejak pukul 9.30 WIB, arus lalu lintas di Jalan Raya Yos Sudarso Jakarta Utara hingga Jalan Raya DI Panjaitan Jakarta Timur nampak lancar/

Hanya terjadi kepadatan menjelang putaran balik ITC Cempaka Mas, traffic light Rawasari, Rawamangun, dan menjelang Pasar Gembrong, Cipinang, Jakarta Timur.

Jalan Basuki Rahmad yang menghubungkan kawasan Cipinang hingga Kuningan Jakarta Selatan juga lancar.

Adapun Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kuningan menuju Pejompongan cenderung sepi dengan hanya beberapa mobil yang melintas.

Pejompongan menuju Jalan Arteri Tentara Pelajar Senayan juga lancar, padahal jalur ini biasanya padat kendaraan roda empat yang menuju Senayan, Permata Hijau, Slipi dan Palmerah pada hari kerja.

Dari Permata Hijau menuju Arteri Pondok Indah juga ramai dan lancar. (Baca: Pintu Masuk Tol dari Jakarta ke Arah Cikampek Ditutup Sementara)

Namun, potensi keramaian terlihat di pusat perbelanjaan Gandaria City dan Pondok Indah Mall karena sudah mulai jamak kendaraan yang masuk ke sana.

Arteri Pondok Indah menuju Radio Dalam juga terbilang sepi karena hanya terdapat tiga baris antrian mobil di traffic light padahal pada hari biasa antrean bisa mengular ratusan meter.

Radio Dalam menuju ITC Fatmawati dan Lebak Bulus juga terpantau masih lancar namun sejumlah kendaraan sudah mulai terlihat memadati pusat-pusat perbelanjaan dan rumah makan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com