Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Disiagakan Agar Tak Ada Pedagang di Gereja Immanuel

Kompas.com - 25/12/2015, 08:35 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta ikut diturunkan untuk menjaga keamanan saat ibadah Natal di Gereja Protestan di Indonesia Barat (GPIB) Immanuel, Jumat (25/12/2015).

"Ada 15 personel dari Satpol PP yang disiagakan selama ibadah disini," kata Komandan Regu Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Ricki Budiyo kepada Kompas.com, Jumat (25/12/2015).

Selain Satpol PP, lanjut dia, anggota dari Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) turut disiagakan di GPIB Immanuel.

"Dari Linmas, ada tujuh personel, jadi totalnya ada 22 orang," tambah Ricki.

Menurut dia, Satpol PP dan Linmas dilibatkan untuk mengatur agar tidak ada pedagang yang berjualan di pinggir jalan GPIB Immanuel. (Baca: Jemaat Gereja Immanuel Bersyukur Ada Penjagaan Ketat Polisi)

Penjagaan ini pun telah dilakukan sejak kemarin, Kamis (24/12/2015). "Penjagaan sudah sejak kemarin. Hingga saat ini kondisinya masih kondusif, tidak ada satu pedagang yang berjualan dipinggir jalan," tambah Ricki.

Pengamanan di GPIB Immanuel juga dilakukan aparat kepolisian. Kanit Sabhara Polsek Gambir Kompol Warsito menyampaikan bahwa personel yang diturunkan untuk hari ini berjumlah 111 orang.

Jumlah itu merupakan gabungan dari Polsek Metro Gambir, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya.

Saat ini, berlangsung ibadah Natal pertama yang dipimpin oleh Ketua Majelis Jemaat Denny Matulapelwa. (Baca: Ini Jadwal Misa di GPIB Immanuel)

Untuk ibadah Natal selanjutnya akan dimulai pukul 10.00 WIB dipimpin Pendeta Ds O E Ch Wuwungan. Ibadah Natal kedua itu menggunakan Bahasa Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com