Dengan demikian, menurut dia, masyarakat tidak perlu lagi mengantre isi bahan bakar di rest area yang cenderung berujung pada kemacetan. (Baca: Mulai Besok, Kendaraan Besar Diimbau Tak Masuk Tol)
"Kami mengimbau pada masyarakat ketika kembali ke Jakarta atau ke luar Jakarta saat arus liburan dan diperkirakan akan macet tolong agar BBM kendaraan diisi penuh," kata Tito di Jakarta, Sabtu (27/12/2015).
Tito meminta agar masyarakat tidak berpikiran untuk mengisi BBM di tol demi mencegah antrean kendaraan.
"Kalau semua berpikir mengisi di tol, bayangkan, kemacetan akan luar biasa. Kemudian bensin habis, mogok, dan mengakibatkan kemacetan luar biasa," ucap Tito.
Selain itu, ia mengimbau agar pengendara tidak berhenti di bahu jalan, baik untuk istirahat atau pergi ke toilet.
"Kalau berhenti di bahu jalan akan langsung membuat kemacetan. Jadi tolong kendaraan jangan sampai berhenti di bahu jalan dangan alasan apa pun," ujar Tito.
Ia juga meminta agar pengendara mau untuk dialihkan arusnya jika terjadi kemacetan di Tol Cikampek-Jakarta. Pengalihan arus akan dilakukan ke jalan arteri, Karawang-Bekasi. (Baca: Jika Macet, "Contra Flow" Akan Diterapkan di Tol Cikampek-Jakarta )
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.