Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Bermotor Keroyok Warga di Bekasi

Kompas.com - 04/01/2016, 07:20 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Geng bermotor beraksi di Bekasi, Sabtu (2/1/2016) malam, dengan memukul seorang warga bernama Abdul Rahman.

Mereka mengeroyok Abdul karena tidak senang dengan kata-kata yang dilontarkan Abdul kepada geng bermotor yang ketika itu mengikuti konvoi.

Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Bekasi Kota Inspektur Satu Puji mengatakan, kasus ini berawal ketika dua pelaku, yakni Ahmad Baykahq (25) dan Asman Samsuri (28) yang tergabung dalam geng motor, mengikuti konvoi bersama di Jalan Raya Kincan, Jatibening.

Namun, saat melintas, terjadi kemacetan sehingga Ahmad harus turun mengatur lalu lintas.

"Pada saat terjadi kemacetan, korban melintas di TKP sambil berteriak kotor ke tersangka," kata Puji di Jakarta, Minggu (3/1/2016).

Mendengar teriakan seperti itu, Ahmad emosi dan menyuruh temannya yang juga ikut dalam konvoi tersebut untuk menghentikan Abdul Rahman.

Aksi kejar-kejaran sempat terjadi antara Abdul Rahman dan geng bermotor.

"Setelah berhenti, Ahmad memukul dan menendang korban secara bersamaan. Bahkan, diikuti oleh temannya, yakni Asman Samsuri, Ikhsan, dan Feby," sambung Puji.

Beruntung, aksi pemukulan tersebut dapat dilerai warga. Akibat kejadian ini, Abdul Rahman mengalami luka memar di kepala dan lecet di pelipisnya.

Mendapat laporan pengeroyokan tersebut, Sat Reskrim Polresta Bekasi Kota langsung mengejar dan menangkap dua orang pelaku, yakni Ahmad dan Asman. Sementara itu, pelaku lainnya, yakni Feby dan Ikhsan masih buron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Crane ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Crane ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Pemprov DKI Akan Bangun Jalan Tembus Kelapa Gading Timur sampai Terminal Pulo Gadung

Pemprov DKI Akan Bangun Jalan Tembus Kelapa Gading Timur sampai Terminal Pulo Gadung

Megapolitan
Soal Tapera, Pekerja: Gaji Saya Rp 5 Juta, Kalau Dipotong 3 Persen Mau Beli Rumah di Mana?

Soal Tapera, Pekerja: Gaji Saya Rp 5 Juta, Kalau Dipotong 3 Persen Mau Beli Rumah di Mana?

Megapolitan
Polisi Cek TKP Jatuhnya Besi Crane di Jalur MRT Jakarta

Polisi Cek TKP Jatuhnya Besi Crane di Jalur MRT Jakarta

Megapolitan
Bukan Dibebaskan, Eks Warga Kampung Bayam Hanya Ditangguhkan Penahanannya

Bukan Dibebaskan, Eks Warga Kampung Bayam Hanya Ditangguhkan Penahanannya

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Implementasikan Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Seluruh Moda Transportasi

Pemkot Bogor Bakal Implementasikan Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Seluruh Moda Transportasi

Megapolitan
KASN Sudah Panggil Supian Suri Berkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

KASN Sudah Panggil Supian Suri Berkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Ingin Hunian Layak dan Minta Cabut Laporan Polisi

Eks Warga Kampung Bayam Ingin Hunian Layak dan Minta Cabut Laporan Polisi

Megapolitan
Berantas Kemiskinan, Dinsos DKI Minta Pelaku Usaha Ikut Padmamitra Awards DKI Jakarta 2024

Berantas Kemiskinan, Dinsos DKI Minta Pelaku Usaha Ikut Padmamitra Awards DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com