Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Vending Machine" KRL Baru Dipasang di Empat Stasiun

Kompas.com - 11/01/2016, 10:23 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak sekitar akhir Desember lalu, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mulai mengoperasikan mesin tiket atau vending machine.

Dengan mesin ini, penumpang dapat bertransaksi membeli tiket secara mandiri tanpa harus berurusan dengan petugas di loket.

Namun, hingga Senin (11/1/2016), mesin tiket belum terpasang di semua stasiun. Berdasarkan data PT KCJ, baru ada empat stasiun yang dilengkapi alat tersebut.

Keempat stasiun itu adalah Stasiun Jakarta Kota, Sudirman, Pondok Cina dan Kranji. (Baca: Nantinya Isi Ulang dan Beli Kartu KRL Tidak Perlu Lagi di Loket)

"Di Jakarta Kota ada 9 unit, Pondok Cina 2 unit, Sudirman 2 unit, dan Kranji 2 unit. Total yang sudah terpasang sampai dengan hari ini 15 unit," kata Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa saat dihubungi, Senin (11/1/2016).

Meskipun baru memasang 15 unit mesin tiket, Eva mengatakan bahwa PT KCJ menargetkan penambahan 50 unit mesin tiket lainnya.

Penambahan mesin tiket ini akan dilakukan bertahap hingga Maret 2016. Ke-50 unit mesin tiket ini akan disebar di sejumlah stasiun yang pengalokasiannya disesuaikan dengan kebutuhan.

Selama Januari ini, kata Eva, mesin tiket akan dipasang terlebih dulu di stasiun-stasiun yang volume penumpangnya tinggi, seperti Stasiun Bogor, Manggarai, dan Tanah Abang.

"Saat ini kami masih melakukan persiapan teknis. Prinsipnya, ketika vending-nya sudah jadi, kita langsung tempatkan di lokasi-lokasi yang sudah ready," papar Eva.

Keberadaan mesin tiket pada layanan KRL commuter line ini bertujuan mengurangi transaksi di loket. (Baca: Mesin Penjual Tiket Otomatis Layani Pengguna KRL Mulai Akhir Tahun)

Ke depannnya, PT KCJ berencana menghilangkan loket yang dijaga petugas kemudian menggantikannya dengan mesin-mesin tiket.

Karena keberadaannya yang untuk menggantikan fungsi loket, mesin tiket ini dapat melayani seluruh transaksi, mulai dari pengisian ulang saldo kartu multitrip (KMT), pembelian tiket harian berjaminan (THB) yang disertai dengan penentuan stasiun keberangkatan dan kedatangan, serta pengembalian kartu THB di stasiun kedatangan.

Seluruhnya transaksi itu dilakukan sendiri oleh penumpang. Namun, untuk tahap awal, KCJ masih menerjunkan petugas-petugas sebagai pendamping penumpang yang ingin menggunakan vending machine.

Mereka akan membantu menjelaskan kepada penumpang mengenai tata cara melakukan transaksi melalui mesin tiket.

Cara menggunakan vending machine

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com