JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga Wayan Mirna Salihin (27) minta kasus kematian Mirna dapat terungkap.
Sebab, jika tak terungkap akan berimbas pada penyelesaian kasus serupa.
"Intinya kasus ini harus dibongkar karena kalau tidak dibongkar bisa disayangkan, kena sianida tidak ada hukumnya," kata Dermawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/1/2016).
Sianida sendiri merupakan racun mematikan. Racun tersebut ditemukan di es kopi vietnam Mirna dan membuat Mirna meninggal dunia.
"Kalau Anda-anda kena sianida gimana? Dia (pelaku) bilang enggak ada urusannya. Itu pelaku kasusnya Mirna tidak apa-apa," kata Dermawan.
Ia dan keluarga berdoa agar kejahatan terhadap anaknya akan terungkap. Untuk itu, ia dan keluarga lainnya mau diperiksa oleh polisi.
"Polisi di sini sangat netral. Kita dipanggil, saya hadir. Saya patuh kepada hukum. Apa pun yang dibutuhkan kita berikan," kata Dermawan. (Baca: Ayah Mirna: Masalahnya Cuma Dua, Tukang Kopi atau Jessica?)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.