Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Televisi Samsung dan Komputer iMac Dicuri, Dhedy Rugi Sekitar Rp 40 Juta

Kompas.com - 25/01/2016, 15:58 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dhedy Gunawan, warga RW 09 Komplek Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara yang rumahnya disatroni maling bermodus servis televisi dan komputer, mengalami kerugian puluhan juta rupiah akibat kejadian tersebut.

Dhedy mengatakan, pelaku membawa kabur televisi Samsung 50 inci dan Komputer iMac 27 inci, setelah mengelabui pembantu yang bekerja di rumahnya.

"Kalau televisi taksirannya Rp 15 juta, kalau komputer Apple iMac sekitar Rp 25 jutaan," kata Dhedy, saat ditemui di Mapolsek Penjaringan, di Jakarta Utara, Senin (25/1/2016).

Dirinya mengaku, data penting yang ada di komputer yang dibawa pelaku kabur pelaku berisi foto perkawinannya.

Sementara televisi yang juga ikut raib, baru beberapa bulan dibelinya. Dhedy mengaku telah mengunggah aksi pelaku yang terekam CCTV di rumahnya. Salah satunya melalui akun jejaring Youtube, dengan judul : "Maling Disiang Bolong Tertangkap CCTV. Modus Servis TV & Komputer".

Sampai hari ini, postingan aksi pelaku di Youtube telah dilihat 131 ribu lebih pengunjung. Dhedy berpesan agar masyarakat berhati-hati dengan modus seperti ini.

"Saya berharap semoga pelakunya dapat tertangkap," ujarnya.

Sebelumnya, aksi perampokan dengan modus servis televisi dan komputer terjadi di Komplek Perumahan Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara.

Pelaku terekam kamera CCTV pemilik rumah. Kasus pencurian yang terjadi Jumat (22/1/2016) ini terungkap saat video pencurian tersebut di upload di jejaring Facebook dan Youtube.

Dalam video pencurian berdurasi 07 menit 7 detik itu, pelaku beraksi sendiri dengan menggunakan mobil berwarna hitam. Pelaku nampak sempat memutar mobil dan berhenti di rumah korban yang belakangan diketahui bernama Dhedy.

Dari rekaman CCTV, pelaku menghampiri rumah tingkat berpagar hitam tersebut. Ia nampak turun dan menekan tombol bel rumah. Nampak seorang pembantu rumah menghampiri pelaku. (Baca: Polisi Selidiki Pencurian Bermodus Servis Televisi yang Terekam CCTV)

Dari gambar CCTV, pelaku nampak berbaju putih, berperawakan warga keturunan. Pada narasi di video tersebut, mulanya menanyakan siapa yang ada di rumah.

Kemudian pelaku memperdaya sang pembantu perempuan itu dengan mengatakan pemilik rumah meminta untuk menyervis televisi dan komputer.

"Pelaku berpura-pura mengambil hape dan acting seakan-akan ibu pemilik rumah menelpon dan menyuruh servis TV dan komputer," bunyi salah satu narasi di video yang diunggah akun Facebook Valensius Calvin, seperti dikutip Senin (25/1/2016).

Dalam video, pembantu rumah nampak mengizinkan pelaku masuk. Pelaku disebutkan tak menyadari wajahnya terekam CCTV. Nampak, masih menempelkan ponsel di telinganya, pelaku disebut berakting bahwa pemilik rumah meminta mengambil monitor komputer di lantai atas.

Ia menaiki tangga bersama pembantu dan kemudian turun dengan membawa sebuah komputer. Tak hanya itu, pelaku juga mengambil televisi di dalam rumah.

"Pelaku berhasil mendapatkan TV Samsung SUHD 55" yang baru berusia 3 bulan dan Apple Imac 27"," narasi di video tersebut.

Setelah itu, pelaku keluar rumah dibantu pembantu korban membawa komputer dan televisi. Sebelum pergi dengan mobilnya, pelaku disebut masih sempat berakting berpesan ke pembantu korban untuk menjaga rumah. Polisi telah menangani kasus ini. Pelakunya sedang diburu petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com