Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Info Seputar Kasus Mirna? Polisi Buka Hotline "Kopi Maut"!

Kompas.com - 28/01/2016, 07:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik Unit 1 Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya membuka hotline untuk medapatkan informasi dari warga soal kematian Wayan Mirna Salihin (27).

Mirna adalah wanita yang tewas seusai menyeruput kopi di sebuah kafe beberapa waktu lalu. Diduga, ada kandungan sianida dalam kopi yang dikonsumsi Mirna.

Salah satu informasi yang ingin dijaring polisi yaitu terkait latar belakang Mirna, serta dua orang saksi yang merupakan teman korban, Jessica dan Hani.

Keduanya ada di lokasi saat peristiwa terjadi.

"Hotline itu dibuat mungkin ada yang kenal korban atau saksi atau punya info sesuatu, tapi tidak berani muncul," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, di Jakarta, Rabu (27/1/2016).

Krishna mengatakan, ketiganya pernah menempuh pendidikan bersama di Australia. Mungkin saja, kata dia, ada seseorang yang mau memberikan informasi, tetapi tak tahu harus menyampaikannya ke mana.

"Latar belakang mereka kan sekolah di Australia, barangkali teman-teman di Australia ada yang mau kasih info, tapi enggak tahu ke mana," kata Krishna.

Krisna membantah bahwa dibukanya hotline ini karena kebuntuan dalam penyidikan. 

"Enggak buntu, terang saja kok, malah makin terang," tujar dia.

Berikut hotline yang dibuka polisi:
Email: Kopiimaut@gmail.com
Blog: http://kopimaut.blogspot.com/ https://kopimaut.wordpress.com/ Tumblr : http://kopimaut.tumblr.com/ Kaskus: username : kopimaut
Facebook : https://www.facebook.com/kopimaut
Twitter : @kopiimaut https://twitter.com/kopiimaut
Call centre via SMS 081703066789

Kompas TV Hani dan Jessica Masih Saksi Kuat Kopi Mirna
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com