Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa pihaknya tengah mengusahakan harga daging sapi di bawah Rp 100.000 per kilogram.
Dengan demikian, menurut dia, harga daging sapi di Jakarta bisa dijangkau semua kalangan, termasuk pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Kami usahakan pemegang KJP (Kartu Jakarta Pintar) tiap minggu bisa beli daging untuk masak sop," kata Basuki, seusai meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Krendang, Jakarta Barat, Rabu (3/2/2016).
Menurut Basuki, para pemegang KJP yang berasal dari keluarga kurang mampu itu, selama ini hanya dapat mengkonsumsi daging sapi sekali dalam sebulan.
Apalagi, harga daging sapi di atas Rp 100.000 per kilogram. (Baca juga: Pemilik KJP Dapat Diskon Beli Daging Sapi, Semoga Bukan "Omdo").
"Kami lagi rancang pemegang KJP itu boleh beli daging sapi dengan harga diskon, apakah itu Rp 50.000 atau Rp 60.000 per kilogramnya. Jadi orangtua pemegang KJP tunjukkan saja KJP nya kalau mau beli daging sapi," kata Basuki.
Meski demikian, Basuki mengatakan bahwa rencana ini harus diimbangi dengan ketersediaan daging sapi. (Baca: Cara Ahok agar Pemegang KJP Bisa Makan Daging Sapi)
Atas dasar itu, Pemprov DKI Jakarta mengusulkan pemberian penyertaan modal pemerintah (PMP) kepada PD Dharma Jaya pada APBD Perubahan 2016.
Dengan demikian, BUMD yang bergerak di bidang pangan dan daging sapi itu dapat mengamankan stok serta menstabilkan harga daging sapi.
"Sekarang kami sudah kerjasama dengan NTT untuk pengadaan sapi. Sapinya diangkut sama kapal dari Kemenhub," ujar Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.