Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Go-Jek yang Tewas Tertabrak Fortuner Sempat Ingin Masuk TV

Kompas.com - 08/02/2016, 18:32 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Korban kecelakaan lalu lintas, Zulkahfi Rahman (29), sempat berkeinginan untuk tampil di televisi. Hal itu belum sempat terwujud, Zulkahfi atau Ijul tewas setelah ditabrak mobil Toyota Fortuner.

"Istri saya sempet ngomong kalau Ijul pengin banget masuk TV," kata kakak Ijul, Rusdi Sahbani, saat ditemui Kompas.com di Tangerang, Senin (8/2/2016).

Rusdi mengatakan, pernyataan ini sering kali disampaikan Ijul ke beberapa orang dalam satu bulan belakangan. Meski begitu, sang kakak hanya menanggapi omongan tersebut dengan santai. Dia tak merasa ada keganjilan dari keinginan itu.

"Cuma lewat omongan aja. Kalau ke istri saya dia tanya, 'Mbak, kalau diwawancara wartawan, senang enggak?' Nah, istri saya bilangnya malu. Kalau Ijul, malah senang katanya," tutur Rusdi yang merupakan kakak keempat Ijul.

Jenazah Zulkahfi dan istrinya, Nuraini (23), telah dimakamkan di TPU Gondrong Petir, Cipondoh, Tangerang, sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka meninggalkan satu anak bernama Muhammad Yassar Karim (3).

Sebelumnya, mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan Riki Agung Prasetio (24) melaju dari arah Grogol ke Tangerang. Di Km 15, tepatnya di depan pabrik minyak, kendaraan itu menabrak sepeda motor Zulkahfi Rahman yang sedang berboncengan dengan istrinya.

Peristiwa itu terjadi pada pukul 04.10 WIB. Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Heri Ompusunggu mengatakan, Riki baru pulang dari tempat hiburan malam sebelum terlibat kecelakaan.

Saat tabrakan, Riki mengaku tidak fokus. "Bagaimana mau fokus, orang dia enggak tidur, kemudian baru pulang dari (tempat) hiburan malam," kata Heri kepada Kompas.com di Jakarta, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com