Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Yakin Ada Partai Selain Nasdem yang Akan Mendukungnya

Kompas.com - 12/02/2016, 13:22 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut masih ada beberapa partai politik yang akan mendukungnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Ia yakin akan didukung partai selain Nasdem yang mendeklarasikan dukungannya hari ini. (Baca: Partai Nasdem Deklarasikan Dukungan untuk Ahok Maju Pilkada 2017).

"Kita juga masih ada beberapa partai yang mengusung. Kita lihat saja nanti," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (12/2/2016).

Sejumlah partai yang menunjukkan sinyal kedekatan dengan Basuki di antaranya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), dan Partai Hanura.

Meski demikian, Basuki menegaskan, ia akan memprioritaskan dukungan relawannya, yakni Teman Ahok. (Baca: Ahok: Terima Kasih Nasdem Mau Dukung...).

Adapun Teman Ahok mendukung Basuki untuk maju dalam Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen.

"Kami pasti tetap ikut Teman Ahok. Tinggal partai lain dukung, buat partai yang sama-sama untuk (mewujudkan) Jakarta Baru kan enggak masalah," kata Basuki.

Basuki mengatakan, Teman Ahok sudah bekerja keras mengumpulkan satu juta fotokopi KTP.

Selain itu, mereka juga bekerja keras mengisi formulir serta menginput data dukungan Basuki melalui jalur independen.

Hari ini, Nasdem mendeklarasikan dukungannya kepada Basuki. (Baca: Ini Alasan Nasdem Dukung Ahok Tanpa Syarat ).

Nasdem menyatakan dukungannya tanpa syarat. Partai besutan Surya Paloh itu tidak mempermasalahkan jika Ahok ingin maju pada pilkada melalui jalur independen.

Partai Nasdem juga mendukung jika pada akhirnya Ahok memilih untuk diusung partai politik, meskipun seandainya partai yang mengusung Ahok itu bukan Partai Nasdem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com