Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ada yang Teriak Tolong... Tolong... Tolong..."

Kompas.com - 13/02/2016, 21:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi Go-Jek yang tertembak di Jalan Kemang Utara, Bangka, Jakarta Selatan, Sabtu (14/2/2016) sore, Reonaldo Agustin, sempat berteriak meminta tolong. Hal itu diungkapkan oleh Yasin yang menetap di sebuah rumah di samping tempat kejadian perkara (TKP) atau di depan toko susu.

"Saya lagi di dalam rumah dan kaget ketika mendengar suara tembakan sekali. Terus ada yang teriak tolong.. tolong.. tolong," kata Yasin, di Jalan emang Utara, Sabtu malam.

Setelah Yasin keluar rumah, dia begitu terkejut ada seseorang berjaket seragam Go-Jek diangkut oleh pengemudi Go-Jek lainnya. Warga pun langsung mengerubuti Reonaldo. Dia hanya melihat banyak luka di kepala Reonaldo atau tepatnya di telinga sebelah kanan.

"Pas saya keluar langsung masyarakat ngumpul. Saya enggak tahu lagi kemana korban pergi," kata Yasin.

(Baca: Dengar Ada Penembakan, Puluhan Pengemudi Go-Jek Datangi RS JMC )

Saat ini, Reonaldo dilarikan ke Rumah Sakit Jakarta Medical Center (JMC) Pejaten, Jakarta Selatan. Ia tengah djtangani oleh dokter RS JMC dan dalam keadaan sadar.

Diberitakan sebelumnya, Reonaldo Agustin (27) atau yang biasa dipanggil Rio ditembak orang tak dikenal di Jalan Kemang Utara, Jakarta Utara. Akibat tembakan itu, bagian kepala Rio terluka hingga akhirnya dilarikan ke RS JMC, Mampang.

Dari keterangan sejumlah saksi, Rio diketahui sempat terlibat cekcok dengan pelaku penembakan sampai akhirnya pelaku mengeluarkan senjata apinya. Ketika kejadian, Rio tidak sedang membawa penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com