Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger Kalijodo

Ahok: Ngapain Saya ke Kalijodo? Lu Mau Nonton Kungfu...?

Kompas.com - 15/02/2016, 13:00 WIB

Kurnia Sari Aziza

Penulis

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat meninjau terowongan di kawasan Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (7/2/2016). Peninjuan dilakukan setelah pada Sabtu petang kemarin underpass ini muncul genangan yang mencapai ketinggian 10 centimeter.

Lihat Foto

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat meninjau terowongan di kawasan Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (7/2/2016). Peninjuan dilakukan setelah pada Sabtu petang kemarin underpass ini muncul genangan yang mencapai ketinggian 10 centimeter.(Kompas.com/Alsadad Rudi)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat meninjau terowongan di kawasan Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (7/2/2016). Peninjuan dilakukan setelah pada Sabtu petang kemarin underpass ini muncul genangan yang mencapai ketinggian 10 centimeter.

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak ingin mengikuti rencana Ahmad Dhani ke Kalijodo, Jakarta Utara. Hal itu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Ngapain saya ke Kalijodo? Lu mau nonton film kungfu?! He-he-he," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/2/2016).

Pria yang akrab disapa Ahok itu mempersilakan siapa pun yang ingin ke Kalijodo, termasuk Ahmad Dhani dan GP Anshor.

"Enggak apa-apalah, Ahmad Dhani mah gampanglah. Yang penting Nikita dukung gue daripada dia, gitu aja. He-he-he," kata Basuki sambil tertawa.

Basuki menyatakan akan segera menertibkan kawasan lokasi prostitusi tersebut dan mengubahnya menjadi ruang terbuka hijau (RTH).

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta dengan aparat polisi dan TNI sedang mendata warga yang tinggal di sana. Hari ini, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI akan membahas soal penertiban tersebut.

Kompas TV Ahok: Walkot Takut Tertibkan Kalijodo, Kita Ganti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Geger Kalijodo

Lihat Megapolitan Selengkapnya

Pilihan Untukmu

Rekomendasi untuk anda

MEGAPOLITAN

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta,...

NASIONAL

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di...

NASIONAL

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih...

SELEB

Jadi MC Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Raffi Ahmad: Saya Sudah Dapat Undangannya

Jadi MC Pernikahan Rizky Febian dan...

HOAKS ATAU FAKTA

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi...

NASIONAL

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara...

INTERNASIONAL

Kenapa Virus Corona Lebih Mudah Serang Pria Daripada Wanita?

Kenapa Virus Corona Lebih Mudah Serang...

INTERNASIONAL

Mengeluh soal Kehidupan, Pria Ini Meninggal Saat Siaran Langsung TV

Mengeluh soal Kehidupan, Pria Ini Meninggal...

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan

07/05/2024, 21:33 WIB

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan

07/05/2024, 20:57 WIB

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan

07/05/2024, 20:44 WIB

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan

07/05/2024, 20:40 WIB

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan

07/05/2024, 20:40 WIB

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan

07/05/2024, 20:28 WIB

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan

07/05/2024, 20:08 WIB

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan

07/05/2024, 19:50 WIB

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan

07/05/2024, 19:20 WIB

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan

07/05/2024, 19:11 WIB

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan

07/05/2024, 18:39 WIB

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan

07/05/2024, 18:31 WIB

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan

07/05/2024, 18:27 WIB

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan

07/05/2024, 18:20 WIB

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan

07/05/2024, 18:14 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

1

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Dibaca 5.986 kali

2

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Dibaca 5.239 kali

3

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Dibaca 4.637 kali

4

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Dibaca 3.560 kali

5

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Dibaca 3.538 kali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan dan sertifikat:

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com

Daftarkan Email

Kanal

Network

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui

Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link

Oke

Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com