Sumber ledakan tersebut berasal dari sebuah tabung gas yang dioplos oleh Zainaldi (39) di rumahnya. (Baca: Gas Meledak, 150 Rumah Petak di Pulogadung Terbakar)
"Zainaldi ini pelaku pengoplos tabung gas sekaligus korban. Dari pengakuan saksi yang juga keluarganya, Zainaldi sedang mengutak-atik keran tabung gas. Tidak lama, tiba-tiba atap rumah roboh dan dapurnya terbakar," kata Kapolresta Tangerang Komisaris Besar Irman Sugema saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/2/2016).
Dari ledakan tersebut, anak Zainaldi yang paling kecil, yakni Alfard Azeza Maica (2), meninggal dunia di tempat.
Sementara itu, istri Zainaldi dan dua anaknya yang lain menderita luka bakar dan dalam keadaan kritis. (Baca: Tabung Gas 3 Kilogram Meledak, Sekujur Tubuh Slamet Terbakar)
"Pelaku sendiri lukanya ringan, luka bakar sekitar 26 persen. Istrinya sekarang lagi kritis di rumah sakit," tutur Irman.
Akibat ledakan itu juga, satu rumah di sebelah rumah Zainaldi ikut terbakar. Kasus ini masih ditangani oleh Polres Kota Tangerang.